Solo, kota budaya di Jawa Tengah, kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat identitas budayanya melalui pergelaran Parade Kebaya. Acara yang digelar pada tanggal 23 Februari 2022 ini berhasil menarik perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan yang datang ke kota ini.
Kebaya, sebagai busana tradisional Indonesia yang khas, memiliki nilai historis dan budaya yang sangat penting. Dengan menggelar Parade Kebaya, Solo ingin memperkenalkan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya kota ini. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan kebaya sebagai busana yang dapat dipakai dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun informal.
Parade Kebaya di Solo juga menjadi ajang untuk menampilkan keindahan kebaya dalam berbagai desain dan warna. Para peserta parade tampil memukau dengan kebaya-kbaya mereka yang beragam, mulai dari kebaya tradisional hingga kebaya modern dengan sentuhan kontemporer. Hal ini menunjukkan bahwa kebaya tidak hanya sebagai busana tradisional, namun juga dapat terus berkembang dan mengikuti tren mode saat ini.
Selain memamerkan kebaya, Parade Kebaya juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pertunjukan seni budaya, pameran kerajinan lokal, dan kuliner khas Solo. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lengkap kepada para pengunjung tentang kekayaan budaya dan kuliner kota ini.
Dengan menggelar Parade Kebaya, Solo membuktikan bahwa kota ini benar-benar peduli terhadap warisan budaya dan seni tradisionalnya. Acara ini juga menjadi bukti bahwa kebaya bukan hanya sekadar busana, namun juga merupakan simbol dari keindahan dan keanggunan budaya Indonesia. Dengan demikian, Solo terus memperkuat identitas budayanya sebagai kota yang kaya akan tradisi dan seni.